SEKDA BUKA KEGIATAN VSGA DAN PELATIHAN SERTIFIKASI BERBASIS KOMPETENSI NASIONAL
  • By aisyah simamora
  • November 22, 2021
  • No Comments

SEKDA BUKA KEGIATAN VSGA DAN PELATIHAN SERTIFIKASI BERBASIS KOMPETENSI NASIONAL

DINAS KOMINFO KOTA SIBOLGA | SIBOLGA – Mewakili Wali Kota, Sekretaris Daerah M. Yusuf Batubara, SKM, MM, buka kegiatan Vacotional School Craduate Academy (VSGA) dan pelatihan sertifikasi berbasis kompetensi nasional tahun 2021, yang bertempat di SMK Negeri 1 Sibolga, Jl. FL. Tobing Sibolga, Selasa (03/08/2021) siang.

Kegiatan pembukaan ini turut dihadiri oleh Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Drs. Irbar Samekto, M.Si, Wakil Ketua TP. PKK Kota Sibolga Lumsedia Sitompul, S.Pd, MM, Ketua Dharma Wanita Persatuan Masnah, SE, Kepala SMK Negeri 1 Sibolga Bastian Sitompul, S.Pd, dan beberapa staf Dinas Kominfo Kota Sibolga, serta peserta pelatihan.

Wali Kota yang di bacakan oleh Sekretaris Daerah M. Yusuf Batubara, SKM, MM, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa, kegiatan bimbingan teknis dan pelatihan intensif serta sertifikasi ini bertujuan untuk mencetak talenta/SDM level teknisi dalam bidang teknologi digital.

Beliau berharap, pelatihan ini mampu menghasilkan SDM yang handal di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), yang akan berdampak pada peningkatan kualitas SDM masyarakat Kota Sibolga.

Kepala Dinas Kominfo Kota Sibolga Drs. Binner Lumban Gaol, MM, selaku Ketua panitia, dalam laporannya, menjelaskan bahwa, dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan untuk mencetak talenta/SDM level teknisi dalam bidang TIK. Sementara itu, pelatihan ini akan dilaksanakan dari tanggal 3 s/d 7 Agustus 2021, dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang. Adapun pilihan tema dalam kegiatan ini yaitu, Junior Network Administrator, Junior Graphic Designer, Junior Web Developer, Junior Mobile Programmer, dan Intermediate Animator.”

Kegiatan ini dipelopori oleh Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP KOMINFO) Medan, ditujukan bagi lulusan SMK, diploma III dan IV yang belum bekerja, dan memiliki latar belakang pendidikan sesuai tema pelatihan.

Sementara itu, sebelum pelatihan dimulai, para peserta diwajibkan melakukan rapid test antigen dan mematuhi protokol kesehatan.